Kenal Bisnis Online
- Home
- Tentang Kami
- Kategori
-
Alat Musik
Arsitek
Bendera
Boneka
Celana
Edukasi
Fashion
Filantropi
Food & Kuliner
Furnitur
Herbal
Hewan
Hiburan
Hobby
Industri
Info Dongkrak
Jam Tangan
Jasa
- Aqiqah
- Arsitek
- Aspal jalan
- Asuransi
- Bengkel Las
- Buang puing
- Cleaning service
- Cuci Karpet
- Cuci Sofa
- Dekorasi Masjid
- Desain Interior
- Ekspedisi
- Gerobak custome
- Instalasi
- Jasa Kontraktor
- Jasa lain-lain
- Jasa Perijinan
- Jasa Photografi
- Kalibrasi timbangan
- Konstruksi
- Konsultan
- Konsultan branding
- Kontraktor
- Kontraktor Kolam
- Konveksi
- Logistik
- Pasang Stiker
- Percetakan
- Politik
- Pondasi bore pile
- Psikolog
- Renovasi
- Sablon
- Sedot WC
- Service
- Service AC
- Service Kamera
- Service Sofa
- Survey Geofisika
- Travel agent
- Tukang taman
- Urug Tanah
Kacamata
Kasur
Kecantikan
Komputer
Material
Mesin
Obat oles
Otomotif
Parfum
Peluang Bisnis
Pendidikan
Perhiasan
Perhiasan
Pertanian
Pest Control
Properti
Rempah-rempah
Rumah Tangga
Sayur dan Buah
Sewa Mobil dan Bus
Software
Speaker
Ternak
Topi
Tour and travel
Vitamin
-
- Kontak
- Cari
Peluang Usaha
- Home
- Peluang Usaha
Cara Cari Buyer Ekspor
Detail Produk
Menemukan buyer atau pembeli dengan tujuan ekspor gampang-gampang susah. Sebab, permintaan pasarnya berbeda-beda di setiap negara yang ingin dituju.
Dikutip dari Kompas.com Nursyamsu Mahyuddin, Direktur Utama PT Rumah Produk Indonesia menjelaskan langkah-langkah mendapatkan buyer ekspor yang tepat sebagai berikut:
1. Membuat Website
Jika anda serius untuk menjadi eksportir buatlah sebuah website untuk mengenalkan perusahaan dan produk yang akan anda ekspor.
Nursyamsu mengatakan, saat ini sudah semakin banyak website yang ditawarkan dengan harga murah. Begitu pula dengan domain, yang harganya masih bisa terjangkau.
2. Peran Sosial Media
Kedua, selain website, pelaku eksportir juga bisa memanfaatkan media sosial lainnya seperti Facebook, Instagram dan banyak lainnya.
Apalagi saat ini, YouTube Channel juga bisa digunakan sebagai media untuk mencari buyer atau pembeli.
"Media sosial itu bisa di-Adsense. Instagram atau Facebook juga bisa di-Adsense dengan biaya yang murah. Dari sana kita bisa membidik suatu negara tertentu, usia tertentu, dan segmentasi tertentu sesuai dengan permintaan kita," kata Nursyamsu.
3. Mendaftar di Marketplace Ekspor
Ketiga, para pelaku eksportir juga bisa mendaftarkan diri melalui berbagai portal bisnis yang tujuannya ekspor, seperti Alibaba.com.
Hanya saja, untuk mendaftar ke aplikasi ini membutuhkan banyak biaya yang biasanya harus membayar sekitar Rp 25 jutaan per tahun.
"Kalau enggak ada anggarannya enggak masalah, banyak yang gratisan. Cari saja di google bisnis portal lainnya dan sesuaikan dengan tujuan negara yang kita inginkan," ungkap Nursyamsu.
Selain itu, para eksportir juga bisa memanfaatkan berbagai marketplace yang ada di negara yang dibidik menjadi tujuan ekspornya.
Mau dapatkan trik cari buyer sampai dibantu cara negosiasi sampai closing?
